Monday, March 28, 2011

Foto Piknik dan Wisata

NONGKRONG DI CAFÉ

Foto ini diambil pada bulan Oktober 1944 di sebuah café pinggir jalan di dekat Berlin-Falkensee, Jerman, dan memperlihatkan para prajurit dari 272. Volksgrenadier-Division yang sedang bersantai dengan seorang wanita. Paling kanan adalah Feldwebel Kurt Dirksen (Zugführer 4.Zug (schwere) / 2.Kompanie / Füsilier-Bataillon 272), sementara yang ditengah adalah Feldwebel Ludwig Hellmonds (Zugführer 1.Zug (maschinenpistole) / 2.Kompanie / Füsilier-Bataillon 272). Keduanya sama-sama bintara veteran yang telah kenyang makan asam-garam pertempuran, dengan Dirksen sendiri adalah salah satu dari sedikit prajurit Jerman yang selamat dari Pertempuran Stalingrad
 ------------------------------------------------------------------------

WISATA BANGUNAN BERSEJARAH

 Pada bulan Februari 1940, Panglima AD Jerman Walther von Brauchitsch melakukan inspeksi ke Krakow, Polandia. Foto ini memperlihatkan saat dia dan rombongan berkesempatan mengunjungi Katedra Wawelska (Katedral wawel), dan berkumpul di sekeliling makam Kardinal Frederick Jagiellon (1468-1503). Sebagai identifikasinya, dari kiri ke kanan: tidak diketahui, tidak diketahui (tertutup pilar), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), Oberst Walter Buhle (Leiter Operationsabteilung Oberkommando des Heeres), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), warga sipil tidak dikenal, SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), Oberstleutnant Curt Siewert (1. Adjutant Oberbefehlshaber des Heeres), Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres)


Acara kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (di belakang, Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), dan Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost). Brauchitsch dan Blaskowitz sama-sama mengenakan Ritterkreuz di leher mereka, sebentuk medali keberanian yang diraih pada tanggal yang sama: 30 September 1939. Mereka merupakan dua dari hanya 13 orang peraih pertama medali tersebut dalam Perang Dunia II!


 Kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Generalmajor Karl-Adolf Hollidt (Chef des Generalstabes Oberbefehlshaber Ost), Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost), tidak diketahui, SS-Brigadeführer Dr.jur. Otto von Wächter (Gouverneur Distrikts Krakau und Vizegouverneur Polen), Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), Oberstleutnant Curt Siewert (1. Adjutant Oberbefehlshaber des Heeres), dan perwira Heer tak dikenal


 Acara kunjungan para petinggi militer Jerman ke Katedra Wawelska (Katedral wawel) di Krakow, Polandia, bulan Februari 1940. Dari kiri ke kanan: Generaloberst Johannes Blaskowitz (Oberbefehlshaber Ost), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), dan Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau)


 Februari 1940: Rombongan petinggi Jerman meninggalkan Katedra Wawelska (Katedral wawel), setelah melakukan kunjungan ke Gereja Katolik di Krakow (Polandia) yang sudah berusia ratusan tahun tersebut. Berturut-turut dari bawah ke atas: warga sipil yang tidak diketahui namanya (kemungkinan besar pejabat lokal), Generaloberst Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Hans Frank (Generalgouverneur im Generalgouvernement), Generalmajor z.V. Eugen Höberth (memakai stahlhelm, Oberfeldkommandant Krakau), Generalleutnant Franz Barckhausen (Rüstungs-Inspekteur Ober-Ost Krakau), Generalmajor Erwin Jaenecke (Oberquartiermeister Oberbefehlshaber Ost), SS-Hauptscharführer tak dikenal, dan SS-Gruppenführer Dr.jur. Arthur Seyss-Inquart (Stellvertretender Generalgouverneur im Generalgouvernement). Foto ini dibuat oleh Otto Rosner


 General der Infanterie Werner Kienitz (Kommandierender General XVII. Armeekorps) dan para perwira staffnya terlihat serius mendengarkan saat seorang guide lokal menceritakan tentang sejarah pilar kuno dari bangunan berusia ratusan tahun di belakang mereka. Foto ini kemungkinan besar diambil di Prancis pada bulan Mei atau Juni 1940, saat Kienitz dan korpsnya beroperasi di sekitar wilayah Aisne, Prancis. Antara tanggal 11 dan 13 November 1939, XVII. Armeekorps dipindahkan ke dekat wilayah perbatasan dengan Prancis, dan dari bulan Januari 1940 ditempatkan sebagai pasukan cadangan dari 2. Armee. Selama berlangsungnya fase kedua kampanye militer Jerman di Prancis, XVII. Armeekorps dipindahkan untuk menjadi bagian dari 12. Armee serta kemudian ditugaskan untuk melakukan serangan ke wilayah Aisne


 Kunjungan Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) ke bukit Acropolis, Athena (Yunani), tanggal 11 Mei 1941. Sang Marsekal (membawa interimstab) ditemani oleh Dr. Walther Wrede (Landesgruppenleiter Griechenland), seorang petinggi Nazi yang juga merupakan seorang ahli arkeologi terkemuka. Yang nyempil di sebelah kanan adalah Generalmajor Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes 12. Armee). Athena jatuh ke tangan pasukan Jerman dari 12. Armee (Generalfeldmarschall Wilhelm List) beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 27 April 1941. Kembali ke laptop: Di latar belakang kita bisa melihat reruntuhan kuil Parthenon yang terkenal, yang dibangun oleh bangsa Yunani Kuno pada tahun 447 Sebelum Masehi dan didedikasikan untuk dewi Athena. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Schlickum


 Kunjungan Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) ke bukit Acropolis, Athena (Yunani), tanggal 11 Mei 1941. Sang Panglima Angkatan Darat Jerman berada di tengah membawa interimstab, dengan ditemani oleh Generalmajor Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes 12. Armee) di sebelah kirinya, dan Dr. Walther Wrede (Landesgruppenleiter Griechenland), seorang petinggi Nazi yang juga merupakan seorang ahli arkeologi terkemuka, di sebelah kanannya. Yang nyempil di antara Brauchitsch dan Greiffenberg adalah Oberstleutnant Heinz von Gyldenfeldt (Erster Generalstabsoffizier beim Oberbefehlshaber des Heeres). Athena jatuh ke tangan pasukan Jerman dari 12. Armee (Generalfeldmarschall Wilhelm List) beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 27 April 1941. Kembali ke laptop: Di latar belakang kita bisa melihat reruntuhan kuil Parthenon yang terkenal, yang dibangun oleh bangsa Yunani Kuno pada tahun 447 Sebelum Masehi dan didedikasikan untuk dewi Athena. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Schlickum



 Kunjungan Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres) ke bukit Acropolis, Athena (Yunani), tanggal 11 Mei 1941. Sang Marsekal (membawa interimstab) ditemani oleh Dr. Walther Wrede (Landesgruppenleiter Griechenland), seorang petinggi Nazi yang juga merupakan seorang ahli arkeologi terkemuka. Yang nyempil di sebelah kiri adalah Generalmajor Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes 12. Armee). Sehari sebelumnya, pada tanggal 10 Mei 1941, Greiffenberg mendapat perintah pemindahan ke Heeresgruppe B untuk menjadi Kepala Staff-nya, dan pada tanggal 18 Mei dia dianugerahi medali Ritterkreuz atas jasa-jasanya dalam penaklukan Yunani. Kembali ke laptop: Di latar belakang kita bisa melihat reruntuhan kuil Parthenon yang terkenal, yang dibangun oleh bangsa Yunani Kuno pada tahun 447 Sebelum Masehi dan didedikasikan untuk dewi Athena. Foto ini diambil oleh Kriegsberichter Schlickum


 Kunjungan Panglima Angkatan Darat Jerman, Marsekal Walther von Brauchitsch, ke bukit Akropolis, Athena (Yunani), tanggal 11 Mei 1941. Dari kiri ke kanan: Oberstleutnant Heinz von Gyldenfeldt (Erster Generalstabsoffizier beim Oberbefehlshaber des Heeres), Generalfeldmarschall Walther von Brauchitsch (Oberbefehlshaber des Heeres), Dr. Walther Wrede (Landesgruppenleiter Griechenland), dan Generalmajor Hans von Greiffenberg (Chef des Generalstabes 12. Armee). Foto oleh Kriegsberichter Rauch dari Propaganda-Kompanie 690


Generalleutnant Hans Tröger dalam sebuah foto yang tampaknya diambil di Paris, Prancis, dengan latar belakang Menara Eiffel yang terkenal. Disini dia dengan bangga memperlihatkan Order of the Crown of King Zvonimir 1st class with Oakleaves. Nantinya dia juga mendapatkan Ritterkreuz tanggal 4 Mei 1944 sebagai Kommandeur 17.Panzer-Division. Pada tanggal 25 Mei 1944 dia diserahi komando sebagai Kommandeur 13.Panzer-Division. Divisi barunya terlibat dalam pertahanan mati-matian melawan pasukan Soviet di Kischinev sehingga pada akhir Agustus tahun yang sama tak ada satu pun panzer atau tank yang masih tertinggal untuk digunakan!


Personil Luftwaffe yang berkunjung ke Paris dan berpose dengan Menara Eiffel sebagai latar belakangnya


Para anggota 4.Kompanie/Fallschirmjäger-Regiment 3 berfoto bersama di depan kuil Parthenon di bukit Acropolis, Yunani, musim panas 1942. Parthenon (Yunani Kuno: Παρθενών) sendiri adalah kuil yang dibangun untuk dewi Athena, pelindung Athena pada abad ke-5 SM. Parthenon dianggap sebagai simbol Yunani Kuno dan demokrasi Athena, dan merupakan salah satu monumen budaya terbesar dunia


 Para prajurit dan perwira dari SS-Panzerkorps (bersama dengan istri-istri mereka) berfoto bareng di depan istana bersejarah Sanssouci peninggalan Friedrich der Große, yang terletak di Potsdam, Berlin. Foto ini diambil pada bulan April 1943, tak lama setelah berakhirnya Pertempuran Ketiga Kharkov di Ukraina. Sebagai penghargaan atas kemenangan mereka melawan Tentara Merah dalam pertempuran tersebut, sebagian personil SS-Panzerkorps (LSSAH, Das Reich dan Totenkopf) diizinkan untuk mengadakan kunjungan wisata di sekitar kota Berlin, sebuah kunjungan yang diliput secara luas oleh mesin-mesin propaganda Nazi. Ritterkreuzträger (peraih medali Ritterkreuz) yang berpose di tengah bersama dengan istrinya adalah SS-Untersturmführer Heinz Macher (Führer 16.Kompanie / SS-Panzergrenadier-Regiment “Deutschland” / SS-Panzergrenadier-Division “Das Reich”), sementara di sebelah kanannya adalah SS-Sturmbannführer Hugo Kraas (Kommandeur I.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 2 / SS-Panzergrenadier-Division "Leibstandarte SS Adolf Hitler") yang diikuti oleh adiknya, SS-Hauptsturmführer Boris Kraas (Chef 7.Batterie / SS-Artillerie-Regiment 3 / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"), yang menggandeng lengan istrinya. Ada satu lagi adik Hugo Kraas yang nongol dalam foto ini yaitu Helmut-Albrecht Kraas, yang mengenakan seragam Hitlerjugend dan tangannya berada di atas Macher dan istrinya (pada saat foto ini diambil, si bungsu dari tujuh bersaudara Kraas ini masih menempuh pendidikan di NAPOLA). Di sebelah kanan Helmut-Albrecht Kraas - terselingi oleh seorang bintara yang mengenakan seragam Sturmartillerie) adalah SS-Hauptsturmführer Hermann Buchner (Chef 9.Kompanie / III.Bataillon / SS-Panzergrenadier-Regiment 5 / SS-Panzergrenadier-Division "Totenkopf"). Terakhir, yang memakai seragam Heer paling kiri adalah Hauptmann Emil Kraas (Chef 3.Kompanie / Pionier Bataillon 253 / 253.Infanterie-Division), adik Hugo Kraas yang lain!


Para perwira dari 2.SS-Panzer-Division "Das Reich" sedang melihat-lihat sebuah arena atau amphitheater di Prancis barat daya bulan Juni 1944 (adu banteng merupakan permainan yang sangat populer dimainkan di wilayah sekitar Toulouse ini). Dari kiri ke kanan: SS-Sturmbannführer Helmuth Schreiber (SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland"), SS-Sturmbannführer Ernst-August Krag (SS-Sturmgeschütz-Abteilung "Das Reich"), dan SS-Obersturmführer Dr. Georg Christian


SS-Sturmbannführer Helmuth Schreiber (SS-Panzergrenadier-Regiment "Deutschland") dan SS-Obersturmführer Dr. Georg Christian (kanan) dalam acara jalan-jalan di sebuah arena atau amphitheater di Prancis barat daya bulan Juni 1944 (adu banteng merupakan permainan yang sangat populer dimainkan di wilayah sekitar Toulouse ini)

------------------------------------------------------------------------

WISATA JALAN-JALAN

 
 

 Para prajurit dan bintara dari Leibstandarte SS Adolf Hitler (motorisiert) menikmati keindahan kota Paris setelah kemenangan Jerman di Prancis tahun 1940. Seperti turis pada umumnya, mereka juga membeli cenderamatan khas kota tersebut dan diiringi guide yang membawa mereka pada berbagai tujuan wisata yang terkenal di "Kota Cahaya" seperti Menara Eiffel, Place de la Concorde, Sacre-Coeur, Notre Dame de Paris, Arc de Triomphe, dan lain-lain


Dua orang perwira Flak Luftwaffe berpakaian necis sedang bersantai bersama seorang wanita muda di arena pacuan kuda Auteuil, dimana kuda-kuda yang kurang makan diperlombakan selama berlangsungnya pendudukan Jerman di Paris. Foto ini diambil oleh Andre Zucca, seorang fotografer terkemuka Prancis masa perang

------------------------------------------------------------------------

WISATA MANDI DAN PANTAI

 Para prajurit Jerman menghabiskan waktu senggang dengan berenang di tepi pantai. Perlengkapan tempur mereka berserakan di bebatuan, sementara senapan dikumpulkan dalam beberapa tumpukan. Foto ini diambil di dekat Boulogne, Prancis, tanggal 6 Juni 1940, dan orang-orang yang nampang disini berasal dari 1. Gebirgs-Division. Mereka sedang menunggu dimulainya Unternehmen Seelöwe (Operasi Singa Laut, penyerbuan Jerman terhadap Prancis) yang tidak pernah terealisasi. Melihat tanggalnya juga, berarti bahwa Pertempuran Prancis masih belum berakhir! BTW, foto ini diambil oleh seorang perwira Wehrmacht tak dikenal yang meninggalkannya saat dia melarikan diri dari Paris empat tahun kemudian. Seorang fotografer lokal bernama Marcel Gesgon menemukannya dalam bentuk boks negatif, dan dia akhirnya dicetak oleh anaknya yang bernama Alain


Prajurit Jerman memberi rokok pada gadis lokal di salah satu tempat pemandian yang berada di St Peter Port, Guernsey


Memanfaatkan sinar matahari sebaik mungkin: Para prajurit dari 216.Infanterie-Division yang ditempatkan di Kepulauan Channel ini sedang menikmati sebuah piknik sederhana di tengah musim panas tahun 1940



Seorang bintara Jerman dengan topi tropis (Pith-helmet) sedang menikmati keindahan pantai Mediterania. Dari bangunan berpilar di belakang, tampaknya lokasinya adalah di Yunani atau Kreta



Foto atas: General der Flieger Wolfram Freiherr von Richthofen (Kommandierender General VIII. Fliegerkorps) dan Oberst im Generalstab Rudolf Meister (Chef des Generalstabes VIII. Fliegerkorps). Bersama dengan para staff Korps lainnya, mereka menghabiskan waktu luang di sela-sela pertempuran dengan "memancing" ikan menggunakan stielhandgranate di sebuah danau! Foto ini diambil pada saat berlangsungnya Unternehmen Barbarossa (penyerbuan Jerman ke Uni Soviet) di musim panas tahun 1941. Foto ini sendiri terdapat dalam salah satu dari dua album foto pribadi milik Generalfeldmarschall Wolfram Freiherr von Richthofen, yang dilelang secara terbuka oleh Dickins Auctioneer Ltd pada bulan Maret 2017 (satu album memperlihatkan saat sang Baron menjadi komandan Legion Condor tahun 1939, sementara album lainnya diambil pada saat Unternehmen Barbarossa tahun 1941)
------------------------------------------------------------------------


WISATA KE TEMPAT PERISTIRAHATAN

 Sekelompok perwira SS dari Auschwitz berbincang bersama di depan sebuah bangunan di Solahütte. Kemungkinan besar foto ini diambil tanggal 29 Juli 1944 saat perayaan selesainya masa tugas SS-Obersturmbannführer Rudolf Höss sebagai supervisi program "Aktion Höss" di Auschwitz. Höss sendiri adalah komandan pertama kamp tersebut periode 4 Mei 1940 s/d November 1943. Dari kiri ke kanan: SS-Hauptsturmführer Josef Kramer (Leiter des Gaskammern und Krematorien der Konzentrationslager Auschwitz), SS-Hauptsturmführer Dr. Josef Mengele (Leitender Lagerarzt des "Zigeunerlagers" Auschwitz B II), SS-Sturmbannführer Richard Baer (Lagerkommandant Auschwitz), SS-Obersturmführer Karl-Friedrich Höcker (Adjutant Lagerkommandant Auschwitz), dan SS-Obersturmführer Walter Schmidetzki (Leiter IV. Verwaltungsabteilung in Auschwitz III-Monowitz). BTW, Solahütte (Solehütte, Soletal, SS-Hütte Soletal, SS Hütte Porabka) adalah sebuah tempat peristirahatan utama bagi para penjaga Kamp Konsentrasi Auschwitz yang terletak sekitar 29km dari lokasi kamp mereka


 Acara kunjungan para perwira dan penjaga Kamp Konsentrasi Auschwitz ke tempat peristirahatan Solahütte yang terletak sekitar 29km dari lokasi kamp mereka. Kemungkinan besar foto ini diambil tanggal 29 Juli 1944 saat perayaan selesainya masa tugas SS-Obersturmbannführer Rudolf Höss sebagai supervisi program "Aktion Höss" di Auschwitz. SS-Obersturmführer Karl Höcker (Adjutant Lagerkommandant Auschwitz) berjemur menikmati cuaca terik musim panas bersama dengan para Helferinnen (pekerja pembantu perempuan) Auschwitz di sebuah teras kabin berburu


Sumber :
 
Buku "Channel Islands At War: A German Perspective" oleh George Forty
Buku "Fallschirmjäger Brigade Ramcke in North Africa" karya Edgar Alcidi
Buku "Time-Life Books World War II: Liberation" oleh Martin Blumenson
Buku "Victory Was Beyond Their Grasp: With the 272nd Volks-Grenadier Division from the Huertgen Forest to the Heart of the Reich" karya Douglas E. Nash
www.antikmarkt24.com
www.audiovis.nac.gov.pl
www.danielsww2.com
www.feuerschutz.tumblr.com
www.forum.axishistory.com

www.ritterkreuztraeger-1939-45.de
www.ushmm.org

No comments: